Pengertian lengkap, Jenis, keuntungan, Kekurangan dan Aplikasi Saham

Pengertian lengkap, Jenis, keuntungan, Kekurangan dan Aplikasi Saham

Pengertian lengkap, Jenis, keuntungan, Kekurangan dan Aplikasi Saham – Bagi Anda yang baru pertama kali terjun ke dunia saham, tentu ada banyak hal yang harus dipelajari. Investasi saham dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi mereka yang ingin menambah pendapatan.

Saham dapat memberikan keuntungan yang besar jika dipilih dengan bijak dan dijalankan dengan tepat. Namun, jika Anda memiliki kemauan dan kesabaran yang cukup, investasi saham dapat menjadi pilihan yang menguntungkan untuk menambah pendapatan Anda.

Nah, berikut ini okesaham akan memberikan informasi mengenai saham yang telah di rangkum agar pembaca dapat memahaminya.

Pengertian saham

Saham adalah salah satu instrumen keuangan yang merupakan bagian dari modal suatu perusahaan. Saham memiliki beberapa jenis, diantaranya saham biasa (common stock), saham preferen (preferred stock), dan saham syariah (Islamic stock).

Jenis Jenis Saham

Berikut ini adalah beberapa jenis saham yang sering ditemui di pasar modal:

Saham biasa (common stock)

Saham biasa adalah jenis saham yang paling umum diterbitkan oleh perusahaan. Pemegang saham biasa berhak atas hak suara dalam RUPS, hak untuk memilih anggota dewan komisaris dan direksi perusahaan, serta hak untuk menerima dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Namun, hak tersebut tidak menjamin dan tergantung pada kebijakan perusahaan.

Saham preferen (preferred stock)

Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk mendapatkan dividen yang lebih tinggi daripada saham biasa, namun tidak memiliki hak suara dalam RUPS. Pemegang saham preferen juga berhak atas prioritas dalam pembagian dana likuidasi perusahaan jika perusahaan tersebut ditutup atau dinyatakan bangkrut.

Saham syariah (Islamic stock)

Saham syariah adalah jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang mematuhi prinsip-prinsip Syariah dalam kegiatan usahanya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain melarang riba (bunga), gharar (ketidakjelasan), dan maisir (judi). Saham syariah juga mengikuti prinsip-prinsip Syariah dalam pembagian dividen, yaitu harus adil dan sesuai dengan kinerja perusahaan.

Saham blue chip

Saham blue chip adalah jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang sudah terkenal dan memiliki kinerja yang baik, seperti Astra International, Bank Central Asia, dan Unilever. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya memiliki aset yang besar, pendapatan yang stabil, dan laba yang konsisten.

Saham growth stock

Saham growth stock adalah jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba yang cepat, seperti perusahaan teknologi dan farmasi. Saham growth stock biasanya dihargai lebih tinggi daripada saham lainnya, karena dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Saham value stock

Value stock adalah saham yang memiliki nilai lebih rendah dibandingkan nilai aset perusahaannya. Banyak investor yang bertahan menanamkan modalnya pada saham value stock karena yakin suatu saat harganya akan meroket dan menyamai kinerja aslinya.

Keuntungan Saham

Memiliki saham dapat memberikan keuntungan kepada seseorang atau perusahaan yang memilikinya. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari memiliki saham:

Kepemilikan atas suatu perusahaan

Dengan memiliki saham, seseorang atau perusahaan dapat memiliki kepemilikan atas suatu perusahaan, sehingga berhak atas sebagian dari kekayaan dan laba perusahaan tersebut.

Dividen

Pemegang saham juga berhak atas dividen, yaitu bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Besaran dividen ditentukan oleh perusahaan dan dapat berubah sesuai dengan kondisi perusahaan.

Hak suara dalam rapat umum pemegang saham

Pemegang saham juga memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham perusahaan, sehingga dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan yang menentukan arah perusahaan tersebut.

Potensi keuntungan yang lebih tinggi

Investasi saham dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan investasi jenis lain, tergantung pada kondisi pasar dan prospek perusahaan.

Kekurangan Saham

Namun, seperti halnya investasi lainnya, memiliki saham juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari memiliki saham:

Risiko fluktuasi harga

Harga saham ditentukan oleh pasar, sehingga dapat naik atau turun tergantung pada dinamika pasar. Fluktuasi harga saham dapat menyebabkan kerugian bagi pemegang saham

Risiko gagal bayar dividen

Meskipun pemegang saham berhak atas dividen, tidak semua perusahaan dapat membayarkan dividen setiap tahun. Perusahaan dapat mengalami masalah keuangan sehingga tidak mampu membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya.

Risiko kebangkrutan

Jika perusahaan yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan bangkrut, maka kekayaan dan laba perusahaan tersebut akan hilang, bersama dengan nilai saham yang dimiliki.

Risiko kehilangan hak suara

Sebagai pemegang saham, seseorang atau perusahaan memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Namun, jika seseorang atau perusahaan tersebut tidak dapat menjaga jumlah saham yang dimilikinya, maka hak suara yang dimiliki juga dapat hilang.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli saham, seorang investor perlu mempertimbangkan keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi, serta melakukan diversifikasi portofolio agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

Cara Membeli Saham

Membeli saham sama dengan membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Sebagai pemegang saham, Anda akan mendapatkan bagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan, sesuai dengan jumlah saham yang Anda miliki.

Jika perusahaan tersebut mengalami pertumbuhan yang baik, harga sahamnya akan naik, sehingga Anda bisa menjual saham tersebut dengan harga lebih tinggi dan mendapatkan keuntungan. Namun, sebaliknya jika perusahaan mengalami penurunan, harga sahamnya juga akan turun, sehingga Anda bisa mengalami kerugian.

Untuk membeli saham, Anda bisa melakukannya melalui perusahaan sekuritas (broker) yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda harus membuka rekening saham di perusahaan sekuritas tersebut, kemudian menyetor dana sebagai modal awal.

Setelah itu, Anda bisa membeli saham yang Anda inginkan melalui platform trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.

Selain membeli saham di pasar perdana (primary market), Anda juga bisa membeli saham yang sudah beredar di pasar sekunder (secondary market) melalui perusahaan sekuritas.

Harga saham di pasar sekunder ini bergantung pada permintaan dan penawaran dari para investor. Jika permintaan saham tersebut tinggi, maka harganya akan naik, sebaliknya jika permintaan rendah maka harganya akan turun.

Untuk menjual saham yang sudah Anda miliki, Anda bisa melakukannya melalui perusahaan sekuritas yang sama dengan Anda membelinya.

Anda bisa menjual saham tersebut dengan harga yang tercantum di bursa efek, atau dengan menawarkannya kepada investor lain dengan harga yang Anda inginkan.

Aplikasi Membeli Saham

Untuk membeli saham, seseorang dapat menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membeli saham:

Aplikasi Bursa Efek Indonesia (BEI)

Aplikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah aplikasi resmi dari Bursa Efek Indonesia yang menyediakan informasi tentang perdagangan saham di bursa efek. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk membeli dan menjual saham melalui perantaraan perusahaan sekuritas yang terdaftar di bursa efek.

Aplikasi perusahaan sekuritas

Setiap perusahaan sekuritas yang terdaftar di bursa efek biasanya juga menyediakan aplikasi untuk membeli dan menjual saham melalui perantaraan mereka. Aplikasi ini biasanya menyediakan informasi tentang saham yang tersedia, serta fitur untuk melakukan transaksi jual beli saham.

Aplikasi trading

    Aplikasi trading adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan jual beli saham secara online. Aplikasi ini biasanya menyediakan fitur untuk melakukan analisa teknikal dan fundamental saham, serta fitur untuk melakukan transaksi jual beli saham.

    Untuk dapat membeli saham melalui aplikasi, seseorang perlu membuka rekening efek dan menyetor dana sebagai modal transaksi. Setelah itu, seseorang dapat memilih saham yang ingin dibeli dan mengikuti instruksi yang ada di aplikasi untuk melakukan transaksi jual beli saham.

    Selain itu, menggunakan aplikasi juga dapat lebih efisien dalam hal biaya transaksi, karena aplikasi biasanya menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan perantaraan perusahaan sekuritas.

    Meskipun demikian, sebelum memutuskan untuk membeli saham melalui aplikasi, seseorang perlu memastikan bahwa aplikasi tersebut terpercaya dan aman untuk digunakan. Seseorang juga perlu memahami segala risiko yang mungkin terjadi dan melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.

    Dari penjelasan Pengertian lengkap, Jenis, keuntungan, Kekurangan dan Aplikasi Saham. okesaham mengambil kesimpulan berinvestasi di saham ada keuntungan dan kerugikan yang didapatkan.

    untuk itu pilihlah saham yang menurut anda baik reputasinya. semoga bermanfaat dan nantikan informasi saham lainya hanya di okesaham.com

    Pengertian lengkap, Jenis, keuntungan, Kekurangan dan Aplikasi Saham
    Previous Post

    No more post

    You May Also Like